TEKNOLOGI
Teknologi sebenarnya berasal dari kata Bahasa Perancis
yaitu “La Teknique“ yang dapat diartikan dengan ”Semua proses yang dilaksanakan
dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional”. Dalam hal ini yang
dimaksudkan dengan sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau konsep,
pembatasan cara yaitu secara rasional adalah penting sekali dipahami disini
sedemikian pembuatan atau pewujudan sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara
berulang (repetisi).
KEMISKINAN
Kemiskinan
adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar
seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan.
Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar,
ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan
masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan
komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif,
dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan,dll
Hubungan
Teknologi dan Kemiskinan
Seiring perkembangan jaman, teknologi sudah tidak
asing lagi di kuping masyarakat dunia. Teknologi dapat digunakan di berbagai
macam bidang pekerjaan dan lebih dari itu teknologi merupakan alat bantu yang
sudah tidak bisa lepas dari kehidupan kita.
Kemajuan teknologi berdampak sangat bagus untuk
kehidupan manusia tetapi dapat juga menimbulkan kesenjangan sosial. Akibatnya terciptalah dua kelompok yang
dimana berbeda golongan yaitu yang mempunyai modal (kaya) atau tidak (miskin).
Teknologi dapat juga mengurangi kesempatan bekerja manusia karena diganti nya
tenaga manusia dengan tenaga mesin yang berteknologi tinggi sehingga terjadi
PHK dan menyebabkan kemiskinan.
Contoh kasus :
Indonesia sangat terkenal sekali dengan kain tenun
nya yang dibuat oleh para penenun menggunakan alat tenun tradisional. Akan tetapi
seiring perkembangan zaman hal hal yang bersifat tradisional sudah mulai
diganti dengan teknologi yang lebih canggih. Sehingga alat tenun tradisional
yang selalu digunakan para penenun mulai diganti dengan mesin canggih yang
dapat membuat kain tenun tanpa bantuan manusia sedikitpun. Pekerjaan mereka sudah digantikan oleh mesin
canggih maka hal tersebut merupakan bencana bagi para penenun yang tidak
mempunyai keahlian atau skill di bidang lain karena akan sulit bagi mereka untuk menemukan
pekerjaan baru.
Tanggapan :
Menurut saya alangkah baiknya apabila kita tetap
melestarikan kebudayaan tradisional kita dan jangan terlena dengan adanya
teknologi yang canggih. Apabila kita tetap membiarkan para penenun menggunakan
alat tradisional hal itu bisa kita jadikan untuk menambah daya tarik pariwisata
Indonesia. Selain dapat memperkerjakan para penenun kembali, kita juga dapat
mengurangi kemiskinan dan dapat menambah kas Negara karena pariwisata ke desa
para penenun.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar