Selasa, 28 April 2015

Teknologi Informasi Dalam Komunikasi Bisnis

KEUNTUNGAN MENGUASAI TEKNOLOGI INFORMASI
DES 20
Kemajuan yang telah dicapai manusia dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan sesuatu yang patut kita syukuri karena dengan kemajuan tersebut akan memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaan dan tugas yang harus dikerjakannya. Namun, tidak semua kemajuan yang telah dicapai tersebut membawa dampak positif. Diantara kemajuan yang telah dicapai tersebut ternyata dapat membawa dampak negatif bagi manusia. Dibawah ini akan dipaparkan dampak positif (keuntungan) dan negatif(kerugian) dari penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam bidang sosial, pendidikan, ekonomi, dan pemerintahan.
A. Dalam Bidang Sosial
Keuntungan :
1.      Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan tempat yang lain.
Kerugian :
1.      Dengan semakin pesatnya komunikasi membuat bentuk komunikasi berubah yang asalnya berupa face to face menjadi tidak. Hal ini dapat menyebabkan komunikasi menjadi hampa.
2.      Seseorang yang terus menerus bergaul dengan komputer akan cenderung menjadi seseorang yang individualis.
3.      Dengan pesatnya teknologi informasi baik di internet maupun media lainnya membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan semakin mudah.
4.      Kemajuan TIK juga pasti akan semakin memperparah kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat antara orang kaya dan orang miskin.
5.      Maraknya cyber crime yang terus membayangi seperti carding, ulah cracker, manipulasi data dan berbagaicyber crime yang lainnya
1.      Menurut Paul C Saettler dari California State University, Sacramento, Satu hal yang pasti, interaksi anak dan komputer yang bersifat satu (orang) menghadap satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara sosial.
B. Dalam Bidang Pendidikan
Keuntungan :
1.      Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
2.      Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
3.      Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasisteleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
4.      Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
Kerugian :
1.      Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudahterjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
2.      Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
3.      Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
C. Dalam Bidang Ekonomi
Keuntungan :
1.      Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan.
2.      Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
3.      Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
Kerugian :
1.      Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba.
2.      Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar.
D. Dalam Bidang Pemerintahan
Keuntungan :
1.      Tenologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar.
2.      e-government juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
3.      Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuaat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.
Kerugian :
1.      Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-government. Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker.


Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Dunia Bisnis

Pemanfaatan TIK di Sektor Bisnis
Bagi dunia bisnis, jejaring telekomunikasi awalnya digunakan seperti halnya jejaring listrik, distribusi air, dan jejaring utilitas lain. Ini merupakan sumber yang penting, tetapi dulu perusahaan memiliki pengaruh yang kecil. Perusahaan-perusahaan memiliki pilihan yang terbatas atas layanan yang diperoleh dari penyediaan layanan yang dikelola secara monopoli. Hari ini, para pengguna korporat meletakkan bersama keseluruhan jejaring di bawah kontrol mereka, memotong-pintas jejaring publik sebagian atau seenuhnya. Deregulation dan teknologi digital baru telah mengizinkan perusahaan untuk secara sadar merancang dan mengoperasikan jejaring telekomunikasi internal dan privat untuk meningkatkan posisi kompetitif mereka. Apa yang dulunya merupakan biaya untuk menjalankan bisnis, sekarang menjadi sumber keuntungan kompetitif.


Layanan TIK sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomik, mulai dari pertambangan dan pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan kepariwisataan. Jejaring privat ini hadir di semua industri global, di mana perusahaan multinasional menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna bisnis berskala besar memiliki kebutuhan akan sistem yang cost-effective, leluasa, aman, automated, terpadu dan terandalkan. Jika para penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan ini, dengan biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki pilihan untuk mengembangkan sendiri jejaring privat.
Perusahaan multinasional telah dapat mengkoordinasikan produksi dan marketing dengan sistem komunikasi berbasis satelit dengan kapabilitas video-conferencing, untuk tujuan mengkoordinasikan pengembangan produk dan disain manufaktur.

Perusahaan-perusahaan kecil lebih terbatas kemampuannya untuk mengembangkan jejaring TIK sendiri ataupun untuk menyewa, karena besarnya biaya. Ini menjadi pilihan yang ekonomik hanya jika organisasi tersebut cukup besar untuk menimbulkan cukup trafik untuk menghasilkan penghematan. Oleh karena ini, perusahaan-perusahaan global merupakan pihak-pihak yang pertama yang mengadopsi TIK baru. Sektor-sektor yang sangat bergantung pada TIK mencakup, antara lain perusahaan-perusahaan layanan finansial.
Pada ruang lingkup yang lebih luas, sebagai contoh pada lingkungan bisnis, kehadiran teknologi informasi mulai disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis yang ada. Departemen TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan secara konstan diminta untuk mengembangkan suatu layanan, mengembangkan suatu sistem, dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi.

Era Globalisasi
Perkembangan teknologi informasi telah berkembang luar biasa hebatnya baik dari sisi perangkat keras, perangkat lunak, atau sumber daya manusia yang mendayagunakannya. Saat ini kehidupan manusia mulai bergeser ke kehidupan komputasi persasif, suatu kehidupan yang meletakkan teknologi informasi sebagai bagian dari kehidupan manusia kapan dan dimana saja. Hal ini dapat diilihat dari prilaku manusia yang sudah mulai terbiasa dengan komputer, sudah mulai terbiasa dengan internet, dan sudah mulai merasakan bahwa sekumpulan kebutuhannya dapat dibantu oleh teknologi informasi.

Komunikasi Bisnis dengan Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Komunikasi adalah persepsi dan apresiasi

Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yang dapat menangani akan hal  itu diberbagai situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga membutuhkan semua informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisa semua permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi ( ICT )
Pergerakan bisnis yang semakin cepat menuntut komunikasi (suara, data dan informasi) yang lebih lebih cepat guna mempertahankan pelanggan, pemasok, dan, bahkan, dalam menghadapi persaingan.

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi dalam organisasi

 

Teknologi sistem informasi banyak dimanfaatkan bagi pengguna yang sangat berpengaruh terhadap jalannya suatu organisasi atau dalam perusahaan. Teknologi sistem informasi dalam organisasi bisnis menjadi penting artinya berkaitan dengan ketepatan waktu dan kebenaran penyediaan informasi yang dibutuhkan pemakai. Perkembangan sistem informasi tersebut perlu didukung banyak faktor yang diharapkan dapat memberikan kesuksesan bagi sistem informasi itu sendiri yang tercermin dari kepuasan user sebagai pengguna sistem informasi tersebut. Sistem informasi tidak hanya sebagai alat pengolahan data melainkan digunakan untuk mengetahui lebih cepat timbulnya permasalahan dalam organisasi.
Sistem informasi adalah salah satu cara agar organisasi bisnis dapat memberikan keunggulan kompetitif. Teknologi informasi merupakan sumber daya keempat setelah sumber daya manusia, sumber daya uang, sumber daya mesin yang digunakan untuk membentuk dan mengoperasikan perusahaan. Teknologi informasi dalam organisasi akan membantu penyediaan informasi dalam pengambilan keputusan seorang manajer dalam suatu perusahaan dengan cepat. Sistem informasi tersebut digunakan untuk meningkatkan kinerja individual dalam organisasi bisnis yang pastinya juga akan meningkatkan kerja organisasi. Teknologi sistem informasi saat ini memainkan peranan penting dalam mendukung pengambilan keputusan oleh manajemen dalam pengevaluasian. Dimana evaluasi tersebut berguna dalam membantu tercapainya keberhasilan atas pengembangan sistem informasi.
Keberhasilan suatu sistem informasi tergantung pada kemudahan dan pemanfaatan pemakai sistem terhadap teknologi yang ada dalam sistem karena teknologi akan membantu individu dalam menyelesaikan tugasnya. Suatu hal yang amat penting diperhatikan oleh perilaku bisnis dalam merapkan teknologi informasi adalah sejauh mana keberhsilan sistem tersebut membawa dampak positif dalam peningkatan kinerja baik individual maupun organisasi secara keseluruhan.
Penerapan teknologi informasi dalam sistem informasi perusahaan atau organisasi harus dipertimbangkan dari sisi efisiensi dan keefektifan serta pemanfaatan dari pemakaian teknologi informasi tersebut. Untuk mengukur seberapa besar manfaat atau pengaruh teknoligi sistem informasi dalam suatu perusahaan atau organisasi diperlukan suatu evaluasi untuk memberikan gambaran keberhasilan sistem itu sendiri. Evaluasi yang dilakukan terhadap teknologi sistem informasi bermula dari pemakai. Karena pemakai dapat berasumsi mengenai teknologi sistem informasi yang dibutuhkan sesuai dengan kemampuan dan sesuai dengan kebutuhannya.
Teknologi informasi telah membawa perubahan mendasar pada struktur, operasi dan manajemen organisasi. Penggunaan teknologi dalam organisasi akan mendukung kegiatan untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya operasional, meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan hubungan terhadap konsumen atau pelanggan, serta mengembangkan aplikasi strategi baru. Tidak jarang ditemukan teknologi yang diterapkan dalam sistem informasi sering tidak tepat atau tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh pemakai sistem sehingga penerapan sistem informasi kurnag memberikan manfaat dalam peningkatan kinerja individual. Jika evaluasi pemakai atas teknologi cocok dengan kemampuan dan tuntutan dalam tugas pemakai, maka akan memberikan dorongan pemakai untuk memanfaatkan teknologi sistem informasi. Oleh sebab itu, evaluasi pemakai digunakan sebagai tolak ukur untuk keberhasilan penggunaan dan kualitas jasa sistem informasi yang dihubungkan dengan kecocokan tugas dan teknologi. Sehingga dengan evaluasi pemakai mempunyai hubungan yang positif signifikan terhadap peningkatan kinerja suatu organisasi bisnis.

Sumber :


Macam-Macam Komunikasi

Macam-Macam Komunikasi

 Komunikasi Menurut Cara Penyampaian

Berdasarkan cara penyampaian informasi, bentuk komunikasi dapat kita bedakan,antara lain :
·                     Komunikasi dari titik ke titik/point to point communications, dikenal juga dengan sistem telekomunikasi.
·                     Komunikasi dengan cara Broadcassting, adalah dari satu titik ke banyak titik.
Hal-hal penting pada sistem komunikasi :
·                     Berita/informasi haruslah dapat dimengerti oleh penerima.
·                     Karakteristik sistem komunikasi.
·                     Derau/gangguan.
Teknik penyambungan : Circuit switching.
Message switching.
Pengolahan data : Adalah pengolahan data dengan menggunakan mesin/komputer..
Komunikasi data :Merupakan komunikasi dari mesin ke mesin/komputer ke komputer, dengan menggunakan proses pengiriman data menggunakan saluran telekomunikasi.
Jadi, pengertian dari Komunikasi data adalah proses pengiriman informasi(data) yang telah diolah dalam bentuk kode tertentu yang disepakati melalui media listrik / elektronik dari titik ke titik yang lainnya.
Komponen dasar komunikasi data :
·                     DTE : Data Terminal Equipment.
·                     DCE : Data Communication Equipment.
Komuikasi data dapat melakukan sesuatu dalam waktu bersamaan, antara lain :
·                     Pengumpulan dan persiapan data.
·                     Pengolahan data.
·                     Distribusi data.

 Komunikasi Menurut Perilaku

Komunikasi merupakan hasil belajar manusia yang terjadi secara otomatis, sehingga di pengaruhi oleh perilaku maupun posisi seseorang. Menurut perilaku, komuniaksi dapat dibedakan menjadi:
1.                  Komunikasi formal
Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi / perusahaan yang tata caranya telah di atur dalam struktur organisasinya, misalnya rapat kerja,kerja perusahaan, konferensi,seminar dan sebagainya.
2.                  Komunikasi Informal
Komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang tidak di tentukan dalam struktur organsasi dan tidak mendapat pengakuan resmi yang mungkin tidak berpengaruh terhadap kepentingan organisasi atau perusahaan, misalnya kabar burung,desas desus dan sebagainya.
3.                  Komunikasi Nonformal
Komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi atau perusahaan dengan kegiatan yang bersifat pribadi anggota organisasi atau perusahaan tersebut, misalnya rapat tentang ulang tahun perusahaan, dan sebagainya.
Maka dapat diketahui bahwa komunikasi formal,informal,nonformal saling berhubungan, dimana komunikasi nonformal merupakan jembatan antara komunikasi formal dengan komunikasi informal yang dapat memperlancar penyelesaian tugas resmi, serta dapat mengarahkan komunikasi informal kepada komunikasi formal.


 Komunikasi Menurut Maksud Komunikasi

Bila diperhatikan dengan seksama, maka dapat diketahui bahwa komunikasi dapat terlaksana bila terdapat inisiatif dari komunikator maka maksud terlaksananya komunikasi lebih banyak ditentukan oleh komunikator tersebut. Menurut maksud dilakukan komunikasi dapat dibedakan sebagai berikut:
1.                  Berpidato
2.                  Memberi ceramah
3.                  Memberi prasaran
4.                  Wawancara
5.                  Memberi perintah atau tugas

Dengan demikian jelas bahwa inisiatif komunikator menjadi faktor penentu, demikian pula kemampuan komunikator tersebutlah yang memegang peranan keberhasilan proses komunikasinya.

Komunikasi Menurut Ruang Lingkup
Pokok bahasan ruang lingkup komunikasi membahas mengenai definisi komunikasi dan karakteristik komunikasi.

 Komunikasi Menurut Kelangsungannya

Komunikasi Langsung
Dilaksanakan scr langsung tanpa bantuanperantara orang ketiga, ataupun mediakomunikasi, dan tidak dibatasi oleh jarak

Komunikasi Tidak Langsung
Dilaksanakan dengan bantuan pihakketiga atau bantuan alat-alat atau mediakomunikasi

Komunikasi Menurut Aliran Informasi
Komunikasi satu arah ( simplex )

Komunikasi dua arah ( two ways communication )

Komunikasi ke atas

Komunikasi ke bawah

Komunikasi ke samping

Komunikasi Menurut Jaringan Kerja
Komunikasi jaringan kerja rantai
Terjadi menurut saluran hirarki organisasi dg jaringan komando shgmengikuti pola komunkasi formal

Komunikasi jaringan kerja lingkaran
Terjadi melalui saluran komunikasi yg berbentuk seperti lingkaran

Komunikasi jaringan bintang
Komunikasi ini terjadi melalui satu sentral dan saluran ygdilalui lebih pendek


Sumber :



Komunikasi Dalam Organisasi Bisnis

KOMUNIKASI DALAM DUNIA BISNIS
Pola Komunikasi
            Secara umum, pola komunikasi (patterns of communications) dapat dibedakan menjadi dua saluran (Purwanto, 2006 : 40 - 45), yaitu :
a)      Saluran Komunikasi Formal
            Dalam struktur organisasi garis, fungsional, maupun matriks, akan tampak berbagai macam posisi atau kedudukan masing-masing sesuai dengan batas tanggung jawab dan wewenangnya. Dalam kaitannya dengan proses penyampaian informasi dari manajer kepada bawahan, pola transformasi informasinya dapat berbentuk 3 pola yaitu :
1)      Komunikasi dari atas ke bawah
            Komunikasi dari atas ke bawah (top-down) merupakan jalur komunikasi yang berasal dari atas (manajer) ke bawah (karyawan) merupaka penyampaian pesan yang dapat berentuk perintah, instruksi, maupun prosedur untuk dijalankan para bawahan dengan sebaik-baiknya.
            

Pengelolaan Komunikasi Dalam Organisasi

Data statistik menunjukkan bahwa komunikasi yang bersifat rutin merupakan faktor penting dalam bisnis. Oleh karena itu maka komunikasi yang bersifat rutin harus dikelola dengan baik sehingga dapat memperkecil biaya dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi komunikasi. Beberapa cara yang dapat digunakan dalam mengelola komunikasi rutin antara lain:
a. Mengurangi jumlah pesan semaksimal mungkin.
Hal ini perlu dilakukan karena pada prakteknya banyak proses komunikasi, misalnya rapat atau penggunaan memo, yang hanya memboroskan waktu. Dengan hanya mengirim informasi yang memang dianggap penting, maka perusahaan dapat menghemat waktu dan uang.

b. Memberikan instruksi yang jelas.
Orang yang bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi harus memahami dengan jelas semua keinginan dan sasaran perusahaan. Selain itu, penyampai informasi atau manajer harus menganalisa apakah bawahannya sudah benar-benar memahami informasi yang disampaikan.
Hal ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan umpan balik melalui kerja sama yang baik dengan para stafnya.

c. Mendelegasikan tanggung jawab
Oleh karena keterbatasannya sebagai manusia, manajer sebaiknya mempercayakan sebagian tugasnya kepada para bawahan.

d. Melatih penulis dan pembicara
Dengan memberikan pelatihan tentang teknik-teknik menulis dan berbicara didepan umum, perusahaan dapat meningkatkan rasa percaya diri para pegawai dalam menjalankan tugasnya. Sebagai akibatnya, perusahaan pun dapat menjalankan operasinya dengan lebih lancar.

Agar Terjadi Keberhasilan Komunikasi Bisnis Maka Harus Memperhatikan Hal-Hal Berikut :
Menentukan tujuan komunikasi
Menentukan sasaran komunikasi atau audience
Menentukan ide utama pesan yang akan disampaikan
Menentukan channel dan medium yang akan digunakan untuk mengirim pesan.
Menentukan cara pengorganisasian dan nada pesan.

Tujuan Komunikasi
Alasan penentuan tujuan komunikasi adalah:
1) Untuk menentukan apakah komunikasi memang diperlukan.
2) Untuk memberikan respon yang tepat kepada audience
3) Agar isi pesan dapat lebih terfokus.
4) Agar channel dan medium komunikasi dapat dipersiapkan terlebih dahulu.
Tujuan umum pesan bisnis ada tiga yaitu:
1) Untuk menginformasikan
2) Untuk membujuk/ melakukan kerjasama
3) Untuk memberikan hiburan (entertainment)
Beberapa pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengevaluasi tujuan pesan:
1) Apakah tujuan yang hendak dicapai pesan melalu pesan memang realistis?
2) Apakah memang saatnya sudah tepat untuk mengirimkan pesan?
3) Apakah pesan dikirimkan oleh orang yang tepat?
4) Apakah tujuan pesan dapat diterima oleh organisasi?

Menganalisa Audiens
Penganalisaan audience bertujuan untuk menentukan materi yang akan dicakup dalam pesan serta cara penyampaian pesan. Adapun penganalisaan audience dapat dilakukan dengan jalan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah.
1) Mengembangkan dan menganalisa karakters audience
· Berapa jumlah dan bagaimana komposisi audience?
· Siapakah audience atasan, bawahan, teman sejawat, atau publik?
· Bagaimana kira-kira reaksi audience terhadap isi pesan?
· Bagaimana kira-kira tingkat pemahaman audience terhadap topik?
2) Mampu memuaskan audience dengan informasi yang disampaikan
· Berusaha mengetahui informasi apa saja yang ingin diketahui oleh audience
· Menyiapkan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diperkirakan akan disampaikan audience.
· Menyiapkan pertanyaan-pertanyaan terhadap audience
· Menyiapkan informasi-informasi yang akurat
· Menekankan isi pesan terhadap hal-hal yang paling menarik perhatian audience.
3) Mampu menyesuaikan isi pesan dengan situasi dan kondisi audience. Hal ini perlu dilakukan karena audience mungkin hanya:
· Mempunyai waktu sedikit
· Mungkin merasa terganggu
· Mungkin hanya memberikan prioritas rendah terhadap pesan.
Pemilihan Chanel Dan Media
Pesan dapat dibedakan berdasarkan tipe-tipenya, dan setiap tipe pesan memerlukan channel yang berbeda satu sama lainnya. Secara umum, komunikasi dapat dibedakan menjadi komunikasi oral dan tertulis.
A. Komunikasi Oral
Komunikasi oral sangat tepat jika digunakan untuk menyampaikan pesan yang bertujuan untuk mendorong audience agar mau melakukan kerjasama. Komunikasi formal juga merupakan pilihan yang tepat jika:
  Pengirim pesan menginginkan umpan balik dengan cepat
  Isi pesan bersifat sederhana dan mudah diterangkan
  Isi pesan tidak memerlukan pencatatan secara formal
  Untuk menyampaikan pesan terhadap sekelompok audience yang mempunyai lokasi yang sama.
  Untuk mendorong audience agar mau berpartisipasi dalam memecahkan masalah atau untuk mengambil keputusan bersama.
  Terdapat berbagai macam bentuk komunikasi formal. Contoh bentuk-bentuk komunikasi formal dapat dilihat di bawah ini:
  Percakapan tanpa direncanakan sebelumnya.
  Percakapan melalui telepon
  Interview
  Rapat dalam kelompok kecil
  Seminar
  Workshop
  Program-program pelatihan
  Pidato secara formal
  Presentasi
  Komunikasi Tertulis
Komunikasi tertulis sangat bervasiasi ditinjau dari segi formalitasnya. Dengan menggunakan komunikasi tertulis, maka pengirim pesan mempunyai kesempatan untuk merencanakan dan mengontrol pesan. Media yang paling banyak digunakan dalam komunikasi tertulis adalah:
Surat
Surat biasanya digunakan untuk menyampaikan dokumen-dokumen singkat yang terdiri dari dua atau tiga halaman.
Memo
Memo biasanya digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan yang bersifat rutin.
Laporan dan Proposal
Laporan dan proposal digunakan untuk menyampaikan pesan yang bersifat kompleks dan objektif.
Berdasarkan tujuannya, surat dan memo dapat diklasifikasikan dalam 4 kategori yaitu:
1. Permintaan langsung
2. Menyampaikan informasi rutin yang bertujuan untuk menyampaikan berita baik atau berita yang bertujuan untuk meningkatkan nama baik perusahaan.
3. Menyampaikan berita buruk
4. Menyampaikan informasi yang bersifat membujuk.
Penyusunan
Dalam tahap ini, ide atau isi pesan dituangkan dalam bentuk kata-kata, kalimat-kalimat, serta paragraf-paragraf. Selain itu, ditentukan juga cara pengilustrasian serta informasi lainnya yang akan digunakan untuk mendukung ide pokok pesan.



Revisi dan Peninjauan Kembali
Pada tahap ini, dilakukan tinjauan ulang terhadap tujuan, isi, pengorganisasian secara keseluruhan, serta nada pesan. Salin itu, dilakukan juga peninjauan ulang terhadap kata, tanda-tanda baca, ejaan, serta format yang digunakan.
Berdasarkan uraian sebelumnya dapat disimpulkan Bahwa Untuk Ukuran Keberhasilan Suatu komunikasi Bisnis yaitu:
1. Apakah Informasi disampaikan dengan jelas dan Akurat?dalam komunikasi Bisnis,dimana banyak hal-hal penting seperti perbedaan kebudayaan dan perbedaan pendidikan yang dapat berpengaruh terhadap berlangsungnya komunikasi.Maka seringkali terjadi informasi yang kita sampaikan diabaikan oleh Audience.oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut maka seorang pembicara harus mempelajari tentang latar belakang audiencenya agar mendapat respon yang baik sebelum berbicara dii depan audience.karena salah satu Ukuran keberhasilan dalam Komunikasi Bisnis adalah respon yang baik dari audiencenya.
2. Dapat mengajak orang lain untuk mendengarkan informasi yang disampaikan dan menyentuh perasaan orang yang menerima.Apa yang terlihat pada pesan itu seperti : nada bicara, aya tulisan dan pilihan kata-katasecara keseluruhan dapatdipergunakan,secara keseluruhan dapat menyebabkanproses ko9munikasi berhasil atau agal.jadi kita harus dapat menciptakanperhatian atau simpat,suatu hubungansaling percaya guna merangkul mereka ke Arah kita.
3. Informasi yang kita sampaikan harus dapat Mengejutkan audience agar perhatian mereka dapat menuju kita,ini adalah hal terpenting dalam komunikasi bisnis yang sanat kritis.Karena hal ini dapat menjamin isi Pesan diterima denan baik. Dengan kata lain kita harus dapat kreatif dalam penyampaian informasi kepada audience agar mereka selu mengingat informasi yang kita sampaikan.

 

Komunikasi Dalam Organisasi

Hambatan Komuniaksi dalam Organisasi
Dalam proses organisasi tidaklah selalu mulus, tentunya akan banyak terjadi hambatan-hambatan pada perjalanananya. Hambatan yang sering muncul adalah hambatan komunikasi, karena komunikasi adalah kunci utama dalam kesuksesan organisasi mengingat banyaknya orang yang terlibat didalammnya. Hambatan tersebut tentunya bukan menjadi suatu pengganjal dalam organisasi karena semua hambatan pastinya dapat diselesaikan dengan baik dan tepat. Berikut ini adalah macam-macam hambatan dalam organisasi yaitu :
1.      Hambatan dari Proses Komunikasi yaitu hambatan yang timbul dari ketidak jelasan informasi yang akan disampaikan.
2.      Hambatan Fisik yaitu hambatan yang terjadi akibat ada gangguan cuaca, gangguan sinyal, dsb
3.      Hambatan Semantik yaitu hambatan yang terjadi akibat pemahaman yang sedikit mengenai bahasa dan istilah-istilah asing yang digunakan dalam informasi atau pesan
4.      Hambatan Psikologis yaitu hambatan yang berasal dari gangguan kondisi kejiwaaan dari si pengirim pesan atau penerima pesan sengingga mengakibatkan informasi tersebut mengalami perubahan
5.      Hambatan Manusiawi yaitu hambatan yang terjadi akibat tingkat emosi manusia yang tidak menentu dalam menyikapi informasi atau pesan
6.      Hambatan Organisasional yaitu tingkat hirarkhi, wewenang manajerial dan spesialisasi yaitu hambatan yang timbul akibat komunikasi dengan atasan atau bawahan mengalami kendala seperti tingkat pemahaman terhadap suatu informasi yang berbeda yang mengakibatkan sebuah hambatan.
7.      Hambatan-hambatan Antar Pribadi yaitu hambatan yang timbul antar pribadi didalam sebuah organisasi, biasanya hambatan ini muncul karena adanya salah paham antar pribadi yang menyangkut masalah tugas dan wewenang dari orang yang ada dalam organisasi
Dari berbagai hambatan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa proses komunikasi itu tidak mudah dan memerlukan jalan yang sangat panjang untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam organisasi dan dalam aktivitas lainnya.Tetapi hambatan tersebut bukanlah menjadi satu-satunya penghambat dalam organisasi. Untuk memecahkan masalah hambatan tersebut diatas berikut ini diurakian cara mengatasi hambatan komunikasi :
1.      Memerikan umpan balik atau Feed Back yaitu memberikan kesempatan pada seseorang untuk menyampaikan informasi dan gagasannya sehingga tercipta komunikasi 2 (dua) arah
2.      Mengenai si penerima berita yaitu mengenali latar belakang , pendidikan serta kondisi penerima pesan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan mudah dimengerti oleh si penerima pesan.
3.      Susunlah secara terperinci apa, dan kapan informasi tersebut harus disampaikan dan kepada siapa informasi tersebut akan disampaikan.

Sumber :